Skip to main content

Larik / Array

Array pada Java

Array (Larik)

Adalah suatu struktur data yang bisa menyimpan lebih dari satu data  yang bertipe sama. Struktur data berbentuk larik ini diwakili oleh suatu nama variabel. Satu variabel bisa menyimpan banyak data, maka setiap data yang disimpan digunakan bilangan yang menunjukkan urutan atau disebut juga indeks, segingga variabel array ini disebut juga variabel berindeks.
  • Array (Larik) berdimensi satu disebut vektor.
  • Array (Larik) berdimensi dua disebut matriks.
  • Array (Larik) berdimensi tiga disebut tensor.
Bentuk umum atau deklarasi dari array pada Pascal adalah sebagai berikut:
Var nama_array : array [a..b] of tipe_data;
Dengan  a    : nilai ikdeks pertama
               b   : nilai indeks terakhir
              a & b harus bertipe integer, dengan nilai a < nilai b.
Dengan deklarasi tersebut maka program akan mengalokasikan memori yang akan digunakan untuk menyimpan elemen-elemen array sebanyak maksimum (b-a+1).

contoh definisi array / larik:
1. nama_array : array [1..n] of tipe_data;
==> A : array [1..10] if integer;
2. tipe_data nama_array[10];
==> integer A[10];
3. type larik : array [1..n] of tipe_data;
     nama_array : larik;
==> type larik: array [1,,10] of integer;
     A : larik;

Pemberian nilai untuk Array pada Pascal

 1. Contoh pemberian nilai untuk satu elemen array.
A[15] <-51   artinya elemen kelima dari array A diberi nilai integer 51
B[18] <-2.67 artinya elemen ke-18 array B diberi nilai bilangan real 2,67
C[6]  <-'a'  artinya elemen ke-6 array C diberi nilai karakter / huruf a
C[i]  <-'#'  artinya elemen ke-i array C diberi nilai karakter #

2. Contoh pemberian nilai untuk beberapa elemen array yang berurutan.
a.     for  i   <- 1 to n do
        A[i] <- random (1000)
   endfor

artinya: elemen-elemen array A dari elemen pertama sampai dengan elemen ke-n diisi oleh hasil randomisasi bilangan 1 sampai 1000.
b.    for  i   <- 11 to 25 do
        A[i] <- 3*i+2
   endfor

artinya: elemen-elemen array A dan elemen pertama sampai dengan elemen ke-n diisi oleh hasil perhitungan 3i+2, dimana i adalah nilai indeks yang bersesuaian.

Pengaksesan Elemen-elemen Array.

1. Contoh mengakses satu elemen array
X <- A[5]; artinya variabel x diberi nilai elemen ke-5 dari array A.
Y <- B[18]; artinya variabel y diberi nilai elemen ke-18 dari array B.
Z <- C[i]; artinya variabel z diberi nilai elemen ke-i dari array C.
2. Contoh mengakses beberapa elemen array yang berurutan.
a.    for i  <- to n do
       P[i] <- A[i+1]
   endfor

artinya: array P diberi nilai elemen array A dengan indeks ditambah satu.
b.    for j <- 11 to 25 do    z[j] <- B[j - 10]   endforartinya: elemen-elemen array A dan elemen ke-11 sampai dengan elemen ke-25 diisi oleh elemen-elemen array A dengan indeks dikurangi sepuluh.
3. Contoh mencetak/menampilkan satu elemen array.
  • write(A[5]); artiya menampilkan nilai elemen kelima dari array A.
  • write(Eleme ke-18 adalah =',B[18]); artinya menampilkan nilai elemen ke-18 dari array B. 

Comments

Popular posts from this blog

Membangun Geometri Primitif dengan Java

Kelas Graphics Dengan kemampuan dari kelas graphics yang dimiliki Java dalam class libraries , maka dimungkinkan untuk dapat memebangun bidang lines, shape, character, warna dan image pada suatu applet. Anda tidak harus menciptakan sebuah instance dari Graphics yang tujuannya adalah untuk membangun sesuatu di applet; pada applet anda metode kelas Graphics.

Teks dan Huruf Komputer Grafik

Komputer Grafi dapat juga membuat sebuah teks dan huruf, dengan menggunakan kelas Graphics, kita dapat mencetak teks ke layar, dalam kaitannya dengan kelas Font (yang kadang-kadang disebut kelas FontMetrics() . Kelas Font mewakili font tertentu 0 nama, haya dan ukurannya. Sedangkan FontMetrics memberikan kita informasi tentang font tersebut (misalnya, tinggi atau lebar aktual dari karakter tertentu_ segingga kita dapat secara tepat mengatur teks dalam applet. Perlu diingat bahwa proses penggambaran teks disini dilakukan sekali dan dimaksudkan untuk tetap tampil di layar.

Pembentukan Grafik Pada Java

Postingan yang saya buat berkaitan antara pertamuan yang satu dengan pertemuan yang lainnya, jika anda melewatkan postingan sebelumnya Anda bisa klik link ini . Grafik Dasar pada Java Pada grafik dasar java, terdapat beberapa objek grafik yang nilai koordinat pada grafik itu adalah bilangan bulat (integer). Koordinat grafik dalam komputer berbeda dengan koordinat grafik sehari-hari. Perhatikan gambar berikut. Berikut ini contoh applet yang menggambarkan berbagai  bentuk di grafik Java. Contoh Fungsi-fungsi Dasar Grafis. Keterangan perbaris: Disini adalah meng import  library applet, dimana diperlukan karena class ini meng-extends applet, note: jika ingin menggunakan JPanel atau Frame sebagai tempat kita untuk mengimplementasikan grafik, itu sangat diperbolehkan. Dalam baris ini kita mengimport library Graphics , berfungsi untuk menampilkan beberapa objek grafik dasar pada class itu sendiri. Bisa kita lihat pada metode paint  terdapat pada baris...